Jumat

CIO FORUM 2013: Atasi Pengelolaan Data Center dengan Converged System



Salah satu kendala utama perusahaan di Indonesia adalah konsolidasi [penggabungan) data. Masalahnya baru dirasakan saat suatu perusahaan akan membuat data center. 

Konsolidasi data menjadi sukar dilakukan karena data-data tersimpan pada banyak server, baik di lokasi yang sama atau berjauhan, atau karena masing-masing servernya memiliki platform yang berbeda.

Demikian benang merah dari diskusi para CIO (ChiefInformation Officer) di ajang InfoKomputer CIO Forum 2013 yang bertajuk “Howto Build an Effective & Efficient Datacenter”.

Acara yang dihadiri tidak kurang i0 peserta dari kalangan CIO, VP, atau praktisi Tl di perusahaan (swasta, pemerintah/ BUMN) ini juga menyinggung pentingnya pengelolaan data centernya, pengadaan, kontrol biaya (operasional dan lainnya), serta beberapa masalah lainnya yang kerap terjadi pada perangkat Tl. 

Menurut Gunawan Susanto (CM, System & Technology Group IBM Indonesia], teknologi untuk membangun dan mengelola pusat data kini telah tersedia. Data center juga bisa dibuat dalam skala kecil dan dapat di-upgrade sesuai perkembangan data di perusahaan.

Teknologi yang disebut converged system ini akan menerapkan sistem yang terintegrasi dan siap pakai. Salah satu solusi converged system adalah IBM PureSystems yang diakui Deddy Sudja (Director Blue Power Technology, partner IBM) relatif mudah digunakan, cloud-ready, dan berstandar open-virtualization (terbuka untuk berbagai standar).


Popular Posts